Mulai Sekarang Jangan Lagi Dibuang, Inilah 3 Tips Ampuh Minyak Jelantah, Nomor Terakhir Paling Dicari Ibu-ibu


Minyak goreng merupakan hal wajib yang harus dimiliki ibu-ibu di dapur.

Bagaimana tidak, tanpa minyak goreng ibu-ibu tak bisa memasak berbagai olahan.

Namun penggunaan minyak goreng untuk memasak akan menimbulkan dampak berupa libah minyak goreng.

Ya, hal itu biasa disebut sebagai jelantah.

Meski sudah berupa limbah, minyak jelantah ternyata masih memiliki harga enokomis cukup tinggi.

Hal ini karena adanya proses daur ulang jelantah menjadi minyak goreng yang kemudian dijual kepada para pengusaha makanan khususnya, dengan harga lebih murah dibanding minak goreng segar atau baru.

Melansir dari laman kompas.com, Dalam Jurnal Biomass and Bioenergy (2009), ahli dari Departemen Teknologi Kimia dan Lingkungan di Universidad Rey Juan Carlos, Spanyol, Luis Fernando Bautista dkk., menyatakan minyak jelantah yang dipakai untuk menggoreng berkali-kali dapat merusak kesehatan tubuh manusia.

Bahkan, minyak jelantah yang sering digunakan sebagai tambahan pakan ternak tetap berpotensi menimbulkan masalah kesehatan pada manusia.

Maka dari itu, sejak 2002, negara-negara Uni Eropa sudah melarang penggunaan minyak jelantah sebagai tambahan pakan ternak.

Lebih berbahaya lagi, penggunaan minyak jelantah ini bahkan bisa menyebabkan kanker.

Dalam European Journal of Lipid Science and Technology (2007), peneliti dari Brandeis University, Waltham, Amerika Serikat, Kenneth C. Hayes dkk., mengungkap pemakaian minyak jelantah yang berulang-ulang akan meningkatkan gugus radikal peroksida yang mengikat oksigen, sehingga mengakibatkan oksidasi terhadap jaringan sel tubuh manusia.

Apabila hal itu terus berlanjut, niscaya akan mengakibatkan kanker.

Namun di balik efek samping yang berbahaya jika digunakan lagi, minyak jelantah ternyata memiliki manfaat untuk mengatasai masalah dapur.

Jadi mulai sekarang jangan lagi dibuang ya.

1. Mengatasi karat

Wajan berkarat

Manfaat lain dari minyak jelantah adalah mencegah karat pada permukaan logam.

Jika kunci atau perkakas dapur lainnya mulai berkarat, Anda bisa mengoleskan minyak jelantah.

Ini akan mencegah karat bertambah parah sehingga perkakas dapur akan lebih mudah digunakan dan tahan lama.

2. Pelumas pintu

Minyak jelantah nyatanya berfungsi sama baik dengan oli untuk mengatasi masalah engsel pintu yang kerap berdecit.

Kalian bisa memanfaatkan minyak jelantah untuk mengatasi engsel pintu yang seret.

Bisa juga digunakan untuk melumas engsel kabin dapur yang sulit membuka karena mulai berkarat.

3. Jadi bahan anti lengket untuk panci dan wajan
    Seringkali panci dan wajan non teflon menjadi lengket saat menggoreng atau menumis bumbu.

    Daripada menambahkan banyak minyak di masakan, ada trik yang bisa kita lakukan menggunakan minyak jelantah.

    Saat baru membeli wajan dan panci bukan teflon, cuci bersih sebelum digunakan.

    Lalu oleskan sedikit minyak jelantah secara merata pada permukannya.

    Kemudian saat akan dipanaskan, minyak jelantah akan meleleh karena panas dan berkumpul di tengah.

    Saat itulah kita bisa membuang minyak jelantah tersebut lalu mulai memasak seperti biasa.

    Wajan dan panci biasa pun seketika berubah menjadi anti lengket.

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel