Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Rambut Bayi Lebat Saat Lahir
Kamis, 02 Januari 2020
Edit
Tak ada salahnya Moms mencoba cara ini
Bayi
dengan rambut yang lebat memang lucu, ya, Moms. Tak heran jika banyak
Moms yang menginginkan si kecilnya lahir dengan rambut yang lebat.
Sampai-sampai,
segala usaha dilakukan, mulai dari mengonsumsi makanan tertentu, hingga
ramuan tradisional agar rambut bayi tumbuh lebat di dalam kandungan.
Beberapa bayi terlahir dengan rambut yang lebat, sementara beberapa dilahirkan tanpa rambut sama sekali.
Menurut Dr. Bud Zukow, dokter anak dan penulis buku Baby: An Owner’s Manuel, rambut bayi yang baru lahir sebenarnya dipengaruhi oleh gen dan etnis orangtuanya.
Rambut bayi sendiri akan mulai tumbuh ketika usia kehamilan Moms masuk di minggu ke 14 hingga 15.
Pertumbuhan rambut di dalam kandungan terdiri dari dua siklus, yaitu rontok dan tumbuh kembali.
Dan ketika semua folikel rambut telah muncul, tidak akan ada lagi folikel baru yang akan tumbuh setelah bayi lahir.
Apa Saja Penyebab Rambut Bayi Lebat Saat Lahir?
Nah, ketebalan rambut bayi baru lahir sendiri sebenarnya dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu:
- Hormon
Moms, khususnya hormon androgen. Bayi yang lahir dengan rambut tebal
mungkin memiliki hormon androgen yang kuat. Sebaliknya bila rambut bayi
tipis, itu karena pengaruh hormon androgen yang lemah. - Faktor genetik, yang tidak hanya berasal dari Moms dan Dads, tetapi juga dari nenek dan kakeknya.
- Faktor kecepatan pertumbuhan rambut. Kecepatan tumbuh rambut baru berbeda-beda antara bayi yang satu dengan bayi yang lain.
Faktor Nutrisi yang Mempertebal Rambut Bayi Saat Lahir
Lalu, adakah yang bisa Moms lakukan untuk memicu pertumbuhan rambut bayi di dalam kandungan?
Ada!
Asupan nutrisi selama kehamilan diketahui dapat menunjang tumbuh
kembang janin di dalam kandungan, dan ini termasuk pertumbuhan rambut.
Dilansir
dari parenting.firstcry.com, makanan yang kaya vitamin dan mineral
dapat memicu pertumbuhan rambut yang sehat pada bayi saat Moms hamil.
Ini dia jenis makanan yang diyakini dapat memicu pertumbuhan rambut bayi di dalam kandungan:
1. Kacang Hijau
Kacang
hijau sangat diyakini sebagai makanan yang dapat merangsang pertumbuhan
rambut bayi di dalam kandungan. Kacang hijau sendiri mengandung beragam
zat gizi yang dibutuhkan selama kehamilan seperti asam folat, kalsium,
serat, hingga protein. Nutrisi tersebut juga bermanfaat dalam menjaga
kesehatan kehamilan, serta membantu mencegah kecacatan pada janin,
membantu pertumbuhan tulang, gigi, jantung, saraf, otot, dan rambut
janin.
Kacang hijau bisa Moms konsumsi dalam bentuk bubur kacang hijau, atau hanya air rebusan kacang hijaunya saja.
2. Air Kelapa
- Banyak Moms yang mengandalkan air kelapa
agar bayinya kelak lahir dengan kulit yang putih dan bersih. Itu karena
air kelapa bermanfaat seperti diuretik alami yang bermanfaat untuk
melancarkan sistem eksresi, yang membuat pembuangan urine lebih lancar
dan saluran kemih menjadi lebih bersih dari zat yang mengandung racun.
Rutin minum air kelapa saat hamil juga dapat membantu pertumbuhan rambut bayi selama di dalam kandungan.
3. Alpukat
Alpukat
tak hanya memberi nutrisi kepada bayi, tapi juga kepada Moms. Alpukat
mengandung banyak vitamin B dan E yang penting untuk kesehatan rambut.
Alpukat bahkan dapat mencegah rambut rontok pada Moms setelah
melahirkan.
4. Kacang-Kacangan
Mengonsumsi
kacang-kacangan selama hamil adalah cara terbaik untuk meningkatkan
pertumbuhan rambut pada bayi. Jenis kacang yang disarankan di antaranya
kacang pecan, almond, dan kenari. Kacang ini memiliki kandungan biotin
yang merupakan vitamin penting untuk pertumbuhan rambut bayi.
5. Telur
Telur adalah sumber protein terbaik. Setiap
calon Moms harus makan telur untuk mendukung kehamilan yang sehat.
Tetapi bagian terbaiknya adalah, telur mendorong pertumbuhan rambut pada
bayi yang belum lahir. Jadi, Moms dapat menambahkan telur di waktu
sarapan untuk mendapatkan kandungan terbaiknya seperti zat besi, zinc,
dan lain-lain.
Bagaimana, Moms, sudah siap untuk mengonsumsi kelima jenis makanan di atas untuk memastikan si kecil lahir dengan rambut lebat?
sumber:parenting.orami.co.id